/>

Wednesday, June 7, 2017

Review : Mahardikans - Resti Dahlan


 Judul : Mahardikans
 Penulis : Resti Dahlan
 Genre : Teenlit
 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
 Bahasa : Indonesia
 Tebal : 280 hlm
 Format : Softcover
 Terbit : Cetakan pertama, April 2017
 ISBN13 : 978-602-033-704-3
 Harga : Rp. 59,000,- , TB. Gramedia Mal Cinere

Sinopsis :

"Pertama, nggak ada yang boleh tau tentang hubungan kita. Kedua, jangan ajak gue ngobrol di sekolah. Dan ketiga, terserah lo mau berteman sama siapa aja di sekolah. Asalkan... dia bukan anak IIS." 

Kekey sudah menduga kehidupannya akan semakin suram karena terpaksa satu sekolah dengan Elgo, musuh bebuyutannya. Tapi dia tidak menyangka rasanya akan seneraka ini. Apalagi setelah ia bertemu Arky, seniornya yang super ramah dan Zammar, artis idolanya sejak kecil yang ternyata anak IIS. 


Ditambah lagi permusuhan dua kubu SMA Mahardika. Elgo, Derrick, Endru, dan Abim dari kubu MIA. Sedangkan Arky, Zammar, Kevin dari kubu IIS. Kekey yang tidak tahu apa-apa mendadak terseret ke dalam pusaran pelik itu. Apa yang harus Kekey lakukan?

Resensi : 
SMA Mahardika, SMA swasta yang reputasinya tidak perlu ditanya lagi. Buat masuk ke sini tidak semudah mengandalkan nilai UN atau sederet kenalan-kenalan lainnya. Masuk ke sini butuh melalui serangkaian tes. Bukan hal aneh kalau Mahardikans --sebutan untuk murid SMA Mahardika-- memenuhi perguruan tinggi favorit ataupun menjadi orang yang berhasil. Sayangnya, keterangan ini masih belum bisa membujuk Kekey untuk ‘ikhlas’ bersekolah di Mahardika. Bukan tanpa sebab sih, alasannya itu dipicu oleh kehadiran musuh bebuyutannya yang juga bersekolah di sini.

Kekey menjadi tidak mood buat masuk SMA karena memikirkan hal itu. Masih hari pertama pun dia sudah terlambat. Saat akan berjalan menuju kelasnya, ia melihat keramaian di lapangan SMA Mahardika. Kekey lantas menyeruak di antara kerumuman itu. Ia melihat empat orang cowok yang salah satunya familier di mata Kekey, Elgo, sang musuh bebuyutan, sedang melakukan LOS susulan untuk siswa yang tidak mengikutinya kemarin dan mengisengi salah satu siswi dengan melempar tasnya ke ring basket. Kekey langsung sigap menolong gadis tersebut. Keempat cowok tersebut terkejut mendapati Kekey berani melawan mereka, yang legend-has-it adalah pentolan Mahardika jurusan MIA itu. Kekey dijanjikan sekotak cokelat dan boneka bila berhasil.

Sekotak cokelat pun menghampirinya disertai kertas yang isinya tulisan untuk berhati-hati. Tak lama, kotak cokelat lainnya dengan kertas yang isinya kurang lebih sama. Datang lagi sampai total empat kotak cokelat ia terima. Awalnya sih cuma gertakan-gertakan biasa. Namun, lama-kelamaan gertakan itu menjadi lebih intens. Apalagi setelah ia mengenal Kak Arky, pentolan Mahardika dari jurusan IIS dan secara mengejutkan, Zammar, idolanya yang bersekolah di Mahardika. 

“Hidup kadang penuh kejutan, Key” -Zammar, pg.236

Benar saja apa kata Zammar, hidup Kekey sudah tidak biasa-biasa lagi. Semenjak hari itu, dirinya selalu diributkan antara geng Elgo yang terdiri atas Derrick, bulenya Mahardika; Endru , si kalem yang agak bandel; dan Abim, sang pemeriah suasana dan geng Arky, seniornya IIS, Zammar sang idola, dan Kevin, sang pewaris tunggal hotel ternama di Jakarta. Ada saja yang menyebabkan mereka bertikai dan sialnya, Kekey selalu terseret ke dalam pusaran tersebut. Kekey mencoba sebisa mungkin untuk menghindar dari konflik itu dengan mengikuti perkataan Elgo untuk menjauh dari Arky. Entah itu kutukan atau anugerah, ia selalu dipertemukan dengan Arky. Satu hal yang Kekey lengah, ternyata, semua hal yang terjadi padanya berujung pada suatu memori dan rahasia.

Itulah sekelumit cerita dari buku bersampul pink-biru ini. Sekarang, kita hahas buku ini. Pertama nemu buku ini, agak skeptis sih. Bakal kayak cinta-cintaan SMA ga ya? Bakal klise ga ya? Bakal begini ga ya? Bakal begitu ga ya? dan semuanya sedikit teringankan oleh kalimat dari Kak Esti Kinasih yang menaruh endorsement di covernya dan saya pikir, mungkin bagus dan pas dibaca, semua pikiran itu ngembus gitu aja. Buku ini rame banget asliiiii. I can’t stop flip the pages! Bahas plotnya, ini plotnya mengalir dan dikemas dengan baik. Latar yang dipakai pun realistik. By the meaning of realistic, ini sesuai banget sama SMA sekarang. Istilah-istilahnya juga hal-hal yang terjadi di SMA sekarang. Penuturannya agresif, mengajak pembaca untuk merasakan apa sih yang terjadi antara para Mahardikans itu. Karakternya cantik dan rapi, digambarkan jelas dan on track. Somehow, karakternya saling melengkapi. 

Hal lain yang bakal dibahas adalah twist. Writer menaruh twist nyaris di setiap persitiwa yang terjadi di Mahardika. Semua itu strong sampe akhir dan hebatnya, writer seperti tidak kehabisan kejutan untuk diberikan kepada kita para pembaca. Aku sendiri tidak berhenti untuk berkata “SAY WHAAAAAAT?” atau “OH MY GOD”. I have to salute you for that, kak Resti.

Buku ini benar-benar memegang inti teenlit. Penggambaran remaja tanpa harus diberikan dash of romance. Berdiri kuat tanpa harus ada adegan-adegan roman yang tidak perlu. Semua hal yang terjadi saling berkesinambungan dan menghasilkan sebuah ending yang bisa dibilang, cukup memuaskan. Btw, kutipan di buku ini bagus-bagus loh hehehe.

Anyway, buat kesimpulannya, ini buku worth-to-read dan menghibur banget. I would recommend this to you, teenagers. Especially, buat para remaja tingkat SMA. ini keren dan relatable banget buat kalian. Let me know if you read this book and kalian berada di #TeamElgo atau #TeamArky? Put your support on the comment section!

Worth a 4/5 stars for Mahardikans

Tuesday, June 6, 2017

Review : Momiji - Orizuka


 Judul : Momiji
 Penulis : Orizuka
 Genre : fiction, family romance
 Penerbit : Penerbit Inari
 Bahasa : Indonesia
 Tebal : 210 hlm
 Format : Softcover
 Terbit : Cetakan pertama, Mei 2017
 ISBN13 : 978-602-604-438-9
 Harga : Rp. 59,000,- , TB. Gramedia Mal Cinere
Sinopsis :
Patriot Bela Negara lelah punya nama seperti, terutama karena dia memiliki fisik dan mental yang sama sekali tidak seperti patriot, apalagi yang siap membela negara.
Seumur hidupnya, Patriot diolok-olok hingga akhirnya, dia memutuskan memberontak. Dia jadi gandrung Jepang, belajar bahasa Jepang, dan punya cita-cita pergi ke Jepang untuk bertemu Yamato Nadeshiko-tipe wanita ideal versi Jepang.
Di usianya yang kedua puluh, Patriot akhirnya berada selangkah lebih dekat dengan cita-citanya itu. Dia menginjak Jepang untuk ikut program pendek musim gugur di Osaka dan beruntung baginya, orang tua inang tempatnya homestay punya anak gadis seusianya.
Shiraishi Momiji, gadis itu, mungkin adalah buah penantiannya selama ini.
....atau mungkin bukan.
Resensi :
Buku yang bersampul perempuan muda berambut red flame ini dibuka dengan penceritaan singkat tentang laki-laki kikuk yang namanya gagah abis, Patriot Bela Negara. Sesungguhnya, sang karakter kurang menyukai nama tersebut. Selentingan-selentingan berkaitan namanya sudah sering sekali ia dapatkan. Terutama bila berkaitan dengan lawan jenis. Untungnya, saat SMA seseorang menyingkat namanya menjadi Pabel.

Sayangnya, akibat selentingan tersebut, ia tidak jadi senasionalis namanya. Sebaliknya, ia sangat suka budaya Jepang. bahkan, ia rela menghabiskan tabungannya untuk ikut semester musim gugur di negara yang terkenal akan bunga sakuranya. Ia ingin namanya berlalu dalam negara lain dan mendapatkan perempuan pujaanya. Tipikal Yamato Nadeshiko.

Sampailah ia di Osaka, Jepang. Tempat tabungan melabuhkannya. Ia tinggal bersama keluarga Shiraishi selama ia di Jepang. Pada satu kesempatan,Nanami-san menunjukkan sebuah foto seorang gadis yang sangat memenuhi kriteria Pabel. Pabel tertarik akan sang Momiji --gadis di foto-- yang katanya sedang berada di luar kota.
 "Momiji berarti dedaunan yang berubah merah di musim gugur, identik dengan maple Jepang; dedaunan yang seolah memberikan rasa hangat di tengah dinginnya musim itu" -pg.8
Kedatangan Pabel ke rumah tersebut ternyata dibarengi kedatangan Momiji. Namun, pertemuan keduanya bisa dibilang tidak berjalan mulus. Pabel sebenarnya terkejut akan Momiji. Ia tidak menyangka bahwa kehadiran Momiji membawa banyak kejutan dalam hari-harinya di Osaka.

Momiji, buku keluaran Orizuka yang baru ini ternyata cukup memikat hati. Ini info ga penting sih, but kadar memikatnya itu bisa bikin nunda mandi sore-sore. Serius hahaha. Pengenalan karakter Pabelnya enak banget, maksudnya, kita bisa proyeksiin Pabel itu gimana dan tetap strong sampai akhir buku. Latarnya sendiri pun mendetil. Aura bukunya ringan sampai di akhir. Penuturannya santai dan halus.

Plotnya sendiri dominan linear. Bagian twistnya, benar-benar bikin kaget dan sangat tidak disangka-sangka. Membaca endingnya, gantung. Cliffhanger. Ya apalah itu kalian nyebutnya, pokoknya masih belum ikhlas liat kata TAMAT. Suasana yang dibangun sama writer juga enak, rasa Jepangnya terasa. Writernya memahami kebutuhan readers juga sih. I mean, dikasih footnotes untuk istilah-istilah Jepang, jadinya kita tetap enjoy sepanjang buku tanpa harus browsing istilah tersebut.

Entahlah, ada satu pikiran yang hinggap ketika baca buku ini, yaitu, pahlawan ga selalu keliatan gagah. Pahlawan ga selalu berkuda putih dan pandai diplomasi. Pahlawan sesungguhnya adalah yang orang yang penuh toleransi dan tidak egois. Nice writing, kak Orizuka :)

Aku kasih 3/5 untuk red-flamed Momiji 

Goodbye,
lovelots!
xoxo

Monday, April 3, 2017

Bookish Info : Most Anticipated Books of April 2017

Hola holaaaa. Ternyata, sudah bulan April ya. Hmm, kira-kira apa kabar nih TBR dan Wishlist kalian? Makin berkurang kah? Atau malah makin nambah?.
Kali ini aku mau kasih daftar buku-buku yang most anticipated di bulan April ini. Mulai dari luar sampe lokal. Yuk, kita cek satu persatu!
1. The Upside of Unrequited by Becky Albertalli
Publisher : HarperTeen, $17.99

Seventeen-year-old Molly Peskin-Suso knows all about unrequited love. No matter how many times her twin sister, Cassie, tells her to woman up, Molly can’t stomach the idea of rejection. So she’s careful. Fat girls always have to be careful. Luckily, Cassie’s new girlfriend comes with a cute hipster-boy sidekick. If Molly can win him over, she’ll get her first kiss and she’ll get her twin back. There’s only one problem: Molly’s coworker, Reid. He’s a chubby Tolkien superfan with a season pass to the Ren Faire, and there’s absolutely no way Molly could fall for him.

Becky Albertalli, seorang former psikologi klinis, yang menulis Simon vs the Homo Sapiens Agenda ini kembali menulis buku. Kali ini temanya agak agak cinta tak terbalas. Kalau dari sinopsisnya, bakalan rom-com yang seru nih. Segi rating, buku ini memiliki pijakan kuat. Buku ini berhasil mendapatkan 4.33/5 dan buku ini #1 in Most Anticipated of April 2017 goodreads’ list.

2. The Sun Is Also A Star by Nicola Yoon
Penerbit : Spring, Rp. 88,000

Natasha : Aku seorang gadis yang hanya percaya pada sains dan fakta. Peduli setan dengan takdir, atau cita-cita yang tak akan pernah jadi nyata. Aku jelas-jelas bukan jenis gadis yang bisa jatuh cinta pada seorang pemuda yang kutemui secara acak di jalanan Kota New York. Belum lagi ketika keluargaku akan dideportasi kembali ke Jamaika dalam hitungan dua belas jam. Jatuh cinta, tidak akan pernah menjadi bagian dalam kisahku.
Daniel : Aku selalu menjadi anak yang baik, siswa yang baik, menjalani ekspektasi orangtuaku yang tinggi. Tidak pernah menjadi pemimpi, apalagi penulis puisi. Tapi saat aku melihat gadis itu, aku melupakan semuanya. Sesuatu tentang Natasha membuatku berpikir bahwa takdir memiliki sesuatu yang luar biasa… bagi kami berdua.
Setelah Everything, Everything jadi hit besar di kalangan pembaca Young-Adult, Nicola Yoon kembali melahirkan karya yang diprediksi akan jadi hit lagi. Rating 4.18 dari goodreads pun sudah ia kantongi. Tentu saja ini buku worth to be written di wishlist kalian.
3. Carve The Mark by Veronica Roth
Penerbit : Mizan Fantasy, Rp. 105,000

Takdir memang tidak adil bagi sebagian orang, termasuk bagi Akos dan Cyra. Saat semua orang mendapatkan kekuatan karena berkah-Arus yang menguntungkan, berkah-Arus Akos dan Cyra malah membuat mereka dikendalikan orang lain. Di dunia tempat Arus adalah segalanya, takdir kedua muda-mudi itu berkelindan demi memenuhi kepentingan jahat orang lain. Cyra, bisa memberi kesakitan luar biasa melalui sentuhan. Sang tiran, abang kandungnya, malah memanfaatkan Cyra untuk menyiksa musuh-musuhnya. Sementara Akos yang kebal terhadap rasa sakit, dimanfaatkan untuk menjadi penjaga Cyra agar gadis itu tidak kabur dan berkhianat.
Akos, yang menjadi tawanan sang tiran terpaksa menjadi penjaga Cyra, dalam usaha untuk melarikan diri dan menyelamatkan keluarganya yang tersisa. Sulit rasanya mengabaikan permusuhan di antara mereka, tapi Akos dan Cyra harus memutuskan apakah mereka akan saling membantu agar bisa bertahan hidup, atau saling membunuh. Dapatkah mereka berdua kembali memegang kendali atas Arus, takdir, dan kehidupan mereka sendiri, serta mengembalikan keseimbangan kekuasaan di galaksi?

Kayaknya Veronica Roth bakal rockin’ dunia baca kita lagi nih guys. Setelah Divergent series, ia kembali menulis buku bertema fantasi. Buku yang diterbitkan oleh Harper Collins Januari lalu sekarang sudah diterjemahkan dan telah dibuka PO yang konon katanya juga ada bonus buku “We Can Be Mended” epilog seri Divergent. Anyway, penerbit negara kita mempertahankan cover asli buku ini. Veronica Roth sendiri sudah book tour di beberpa wilayah US bersama Victoria Aveyard (promosi King’s Cage) dan Maurene Goo (promosi I Believe In A Thing Called Love).

4. Caraval by Stephanie Garber
Penerbit : Noura Books, Rp. 79,000

Selamat datang, selamat datang di Caraval!
Tella kabur dari rumah , muak dengan kekejaman sang ayah. Scarlett, sang kakak, berusaha mengejar dengan pertolongan dari seorang pemuda asing, Julian.
Di dalam, kalian akan temukan lebih banyak keajaiban daripada yang bisa disaksikan orang lain seumur hidup mereka.
Tella menghilang.
Dunia kami dibangun dari khayalan.
Jadi, walaupun kami ingin kalian terhanyut, berhati-hatilah jangan sampai terseret arus terlalu jauh.
Scarlett kehabisan waktu dan dunia gelap Caraval memerangkapnya. Satu per satu orang di sekitarnya mati dan nyawa Scarlett ikut terancam.
Mimpi-mimpi yang menjadi nyata memang indah, tetapi itu juga bisa menjadi mimpi buruk jika kalian tidak terjaga.
Kini, Scarlett tidak yakin lagi mana yang nyata dan mana yang tidak. Caraval sama sekali tidak seperti yang pernah dia bayangkan.
Dan, ingatlah, ini semua hanya permainan.
Setelah sempat heboh dunia bookstagram karena karya Stephanie Garber diterjemahkan dalam waktu yang lumayan cepat dan keindahan cover yang dipertahankan. Buku ini sempat menjadi feature book di layanan berlangganan, OwlCrate edisi Februari. Bila dibaca dari sinopsisnya, kayaknya ini bakalan seru banget. Katanya sih rasa-rasa TNC but let’s see. Belum lagi, rating 4.01 dari goodreads. Bikin makin ga sabar untuk baca.
5. Harry Potter dan Tawanan Azkaban
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Rp. 158,000

SELAMA dua belas tahun, penjara sihir Azkaban yang mengerikan mengurung tawanan berbahaya bernama Sirius Black. Black yang ditahan karena membunuh tiga belas orang dengan dengan satu kutukan, dikabarkan sebagai putra mahkota si Pangeran Kegelapan. Voldemort. Sekarang Black berhasil kabur. Hanya ada dua petunjuk untuk memperkirakan ke mana kiranya tujuannya: Keberhasilan Harry Potter mengalahkan Voldemort berarti kejatuhan Black juga. Dan para pengawal Azkaban sering mendengar Black mengigau dalam tidurnya, "Dia di Hogwarts... dia di Hogwarts."Harry Potter tidak aman, bahkan sekalipun dia berada di dalam perlindungan dinding kastil sekolah sihirnya, dan dikelilingi oleh teman-temannya. Karena... mungkin saja ada pengkhianat di antara mereka!
Yup, kalian ga salah baca. Tulisan yang sukses mengantarkan J.K Rowling menjadi sesukses sekarang akan dicetak ulang. Covernya dibuat oleh illustrator Indonesia dan kabarnya, punggung buku akan menjadi gambar yang meyambung. Whoaaa, pasti bakalan cantik banget nih. Ini pasti wishlist buat para booknerds, karena jelas sekali, buku ini emang selalu nambah penggemarnya dari waktu ke waktu.
6. Given To The Sea by Mindy McGinnis
Publisher : Penguin Young, $17.99

Khosa is Given to the Sea, a girl born to be fed to the water, her flesh preventing a wave like the one that destroyed the Kingdom of Stille in days of old. But before she’s allowed to dance – an uncontrollable twitching of the limbs that will carry her to the shore in a frenzy – she must produce an heir. Yet the thought of human touch sends shudders down her spine that not even the sound of the tide can match.
Dibaca dari sinopsisnya, kayaknya bakalan seru nih. Buku yang direncanakan berseri ini sudah mendapatkan rating 3.77/5 dari goodreads. Semoga buku ini memenuhi ekspektasi kita nanti ya.
7. Paper Towns by John Green
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Rp. 64,000

Saat Margo Roth Spiegelman mengajak Quentin Jacobsen pergi tengah malam––berpakaian seperti ninja dan punya daftar panjang rencana pembalasan––cowok itu mengikutinya. Margo memang suka menyusun rencana rumit, dan sampai sekarang selalu beraksi sendirian. Sedangkan Q, Q senang akhirnya bisa berdekatan dengan gadis yang selama ini hanya bisa dicintainya dari jauh tersebut. Hingga pagi datang dan Margo menghilang lagi.

Gadis yang sejak dulu merupakan teka-teki itu sekarang jadi misteri. Namun, ada beberapa petunjuk. Semuanya untuk Q. Dan cowok itu pun sadar bahwa semakin ia dekat dengan Margo, semakin ia tidak mengenal gadis tersebut.
Karya John Green masih hangat di hati para pembaca. Gaya penulisannya yang luwes dan tidak biasa selalu jadi fan favourite. Ga aneh dong kalo banyak bokset kumpulan karya John Green selalu sold out. Kali ini, GPU menerbitkan kembali salah dua (yes, two !) karya John Green dengan cover karya illustrator Indonesia yang cantik banget. Buat yang kemarin kehabisan Paper Towns edisi lalu ataupun pengen ngoleksi dengan cover barunya yang keren ini, wajib banget ditambahin ke wishlist kalian.
8. Looking For Alaska by John Green
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Rp. 55,000

Sebelum.
Miles "Pudge" Halter sangat suka kata-kata terakhir yang terkenal dan bosan dengan kehidupannya yang biasa saja. Ia masuk sekolah berasrama Culver Creek untuk mencari apa yang disebut penyair Francois Rabelais sebagai "Kemungkinan Besar". Hidupnya jungkir balik di sekolah itu, yang kadang gila, tidak stabil, tak pernah membosankan. Sebab di sana ada Alaska Young, yang menawan, pintar, lucu, seksi, kacau, dan sangat memikat. Alaska menarik Pudge memasuki dunianya, melontarkannya ke dalam "Kemungkinan Besar", dan mencuri hatinya.
Sesudah.
Segalanya tak pernah sama lagi.
Karya John Green yang satu ini juga dicetak ulang oleh GPU dengan cover yang juga baru seperti sisternya, Paper Towns. Covernya juga dibuat oleh salah satu illustrator berbakat Indonesia. I’m so proud of this karena kita menggunakan hasil karya llustrator dalam negeri. Definitely be one of my wishlist.
9. Defy The Stars by Claudia Gray
Publisher : Little Brown, $17.99

She's a soldier.

Noemi Vidal is seventeen years old and sworn to protect her planet, Genesis. She's willing to risk anything—including her own life. To their enemies on Earth, she's a rebel.

He's a machine.

Abandoned in space for years, utterly alone, Abel has advanced programming that's begun to evolve. He wants only to protect his creator, and to be free. To the people of Genesis, he's an abomination.

Noemi and Abel are enemies in an interstellar war, forced by chance to work together as they embark on a daring journey through the stars. Their efforts would end the fighting for good, but they're not without sacrifice. The stakes are even higher than either of them first realized, and the more time they spend together, the more they're forced to question everything they'd been taught was true.
Setelah nulis Firebird series, Claudia Gray nulis lagi dan sinopsisnya stunning. Sepertinya bakalan keren because ini kayak rebellion gitu terus settingnya itu universe dan pasti ada rasa Sci-Fi dong. Buat kalian yang suka rasa-rasa Sci-Fi, buku ini worth to consider. Psstt, buku ini udah nyetak rating 4.16 di goodreads.
10. Sang Putri dan Sang Pemintal by Neil Gaiman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, [price update soon]

A thrillingly reimagined fairy tale from the truly magical combination of author Neil Gaiman and illustrator Chris Riddell – weaving together a sort-of Snow White and an almost Sleeping Beauty with a thread of dark magic, which will hold readers spellbound from start to finish.  
On the eve of her wedding, a young queen sets out to rescue a princess from an enchantment. She casts aside her fine wedding clothes, takes her chain mail and her sword and follows her brave dwarf retainers into the tunnels under the mountain towards the sleeping kingdom. This queen will decide her own future – and the princess who needs rescuing is not quite what she seems. Twisting together the familiar and the new, this perfectly delicious, captivating and darkly funny tale shows its creators at the peak of their talents.
Lavishly produced, packed with glorious Chris Riddell illustrations enhanced with metallic ink, this is a spectacular and magical gift.

Buku yang diilustrasi oleh Chris Riddel ini akhirnya diterjemahkan oleh penerbit tanah air, yaitu GPU. Kemarin sempat liat di tumpukan buku yang akan didisplay di TB Gramedia Mal Metropolitan dan itu cantik pake banget banget!!. But, ada label ‘khusus dewasa’nya jadi mungkin mau dicekulang kalau mau beli. Anyway, kalo dari rating, buku ini mengantongi 3.9/5.
Nah, itulah sepuluh list buku yang Most Anticipated in April 2017. Go grab your own copy secepatnya ketika udah keluar.

Psssttt, sedikit informasi, i grabbed my copy of Caraval today at Gramedia Mal Metropolitan dan beberapa buku di list ini juga udah distack di bawah rak. Go check your nearest bookstore for the availability. Happy hunting.
P.s : Jangan lupa juga saving because Big Bad Wolf is coming this April! 
Goodbye,
Lovelots

xoxo

source :
3. Writers' and Editors' social medias

Friday, March 31, 2017

Review : Hey! You! - Pelangi Tri Saki


 Judul : Hey! You!
 Penulis : Pelangi Tri Saki
 Genre : Teenlit
 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
 Bahasa : Indonesia
 Tebal : 200 hlm
 Format : Softcover
 Terbit : Cover baru,Januari 2017
 Catatan : Series, #1
 ISBN13 : 978-602-033-666-4
 Harga : Rp. 53,000,- , TB. Gramedia Mal Metropolitan

Sinopsis :

"KAK ILLO SAYANGGG, BANGUN!!!"

Teriakan dari balkon seberang rumah itu sudah setia menemani hari Zillo sejak bertahun-tahun lalu. Pelakunya? Siapa lagi kalau bukan si bocah upil, Nadira, cewek yang sudah naksir Zillo sejak mereka masih kecil. Dan sekarang si bocah upil itu masuk ke SMA yang sama dengan Zillo! Cewek itu mengintilinya ke mana-mana di hari pertama ospek, nekat nyanyiin lagu romantis yang nggak banget di depan semua anak, merusak reputasi Zillo sebagai ketua OSIS tampan dan terkenal. Tahun terakhir Zillo di SMA berubah jadi neraka!
Tapi, apa benar terasa kayak neraka? Kalau semua itu begitu menyebalkan, kenapa Zillo jengkel waktu Nadi ditaksir ketua ekskul karate? Kenapa Zillo kesal waktu sahabatnya sendiri berubah jadi overprotective ke Nadi? Masa iya dia jatuh cinta sama si bocah upil?! Terus, gimana kalau ternyata Zillo terlambat jatuh cinta?

Resensi :

Duh, Zillo bakalan gila kalau begini terus!! Nadi terus-terusan menggganggu hidupnya. Mulai dari dia bangun tidur sampai mau tidur lagi. Awalnya, Zillo berpikir 'ketempelan' Nadira ini cuma sampai SMP. Nyatanya, ia menempeli Zillo sampai SMA. Bahkan, di hari pertama MOS, ia sudah membuat kepala ZIllo sakit. Kelakuan Nadi nyaris meruntuhkan wibawa Zillo, sang ketos SMA Nusantara. Sayangnya, ketenaran Zillo dampaknya kurang baik bagi Nadi. Ia dirundung habis-habisan oleh para penggemar Zillo.

Nadi memang cewek nekat. Nekat demi Zillo. Mulai dari suka masuk-masuk kamar Zillo lewat balkon sampai manjat pohon demi melihat sang pujaan hati.

“But someday i’ll make you fall in love with me” -Nadi, hal. 33

Suatu hari, Nadi direkrut jadi perwakilan kelas untuk OSIS. Wah, seneng dong Nadi. Bisa ketemu Kak Illo --panggilan Nadi untuk Zillo-- lebih sering. Hari-hari Nadi makin penuh kejutan berkat Kak Noel, tetangganya dan secara tak diduga, senior ekskul karatenya, Kak Revo. Revo secara terang-terangan mendekati Nadi. Noel menyadari hal itu dan langsung memperingati Revo.

“Untuk patah hati lo nggak harus menemukan fakta bahwa dia udah punya pacar atau belum, tapi kemana hatinya tertuju” -Noel, hal. 66

OSIS SMA Nusantara ada agenda mengunjungi SMA Atlanta. Nadi diutus buat jadi perwakilan SMA Nusantara. Hampir seluruh anggota OSIS laki-laki menawarkan diri mengantar Nadi yang sukses membuat Zillo jadi gemas sendiri. Tiba-tiba, Revo menawarkan diri, nyaris memaksa. Nadi akhirnya menyetujui untuk berangkat bersama Revo. Zillo merasa tak tenang, ia mengajak Nigi untuk menemaninnya menemani Revo dan Nadi ke Atlanta. Malangnya, Nigi jadi korban pelampiasan emosi Zillo.

Lama-lama, Zillo jadi suka bete sendiri kalau Nadi dekat dengan Noel tau bercengkrama dengan Revo. Bahkan, Revo berani makan malam di rumah Nadi dan menggoda Nadi ternag-terngan. Zillo jadi panas dibuatnya. Zillo pun mengabaikan Nadi dan juga dilanjut dengan serangkaian kejadian yang membuat hubungan Nadi dan Zillo renggang. Di lain tempat, semakin Zillo menyadari perasaannya, semakin jauh genggaman tangan Nadi.

Eyang Nadi datang menjemput Nadi, menawarkan untuk hidup bersama di Jerman. Awalnya, Nadi ragu. Nadi masih ingin bertahan. Sayangnya, ia melihat Zillo tidak berpikir demikian. Ia bulatkan tekad untuk terbang ke Jerman. Tentu saja, Noel tidak terima. Ia merayu Nadi agar tidak pergi. Nadi dibuat bimbang menentukan pilihannya.

 “Tapi, manusiawi kan, kalau kita pengin orang yang kita suka, suka sama kita juga?” -Nigi, hal. 165 
Kutipan ini emang powerful. Secara keseluruhan, inti buku sudah tersampaikan dengan cukup baik. Plotnya ga loncat-loncat. Mengalir halus. Mengalir dalam artian ya dari hari ke hari dan sifatnya linear. Konfliknya mungkin kurang terasa sedikit. Tapi endingnya cukup meyentuh sampai bisa bikin mata berkaca-kaca.

Secara karakter, penggambaran Nadi natural dan realistis. Maksudnya, memang sifat Nadi adalah sifat yang memang umum di kalangan remaja. Juga Zillo, ga terlalu ‘tinggi’ buat karakter seumurannya. Dingin, cuek, agak stubborn, dan ini ngegemesin banget deh asli. Well played! Suka deh sama Nadi, soalnya kayak aku haha. Jokesnya tersampaikan dengan baik dan halus, tidak klise ataupun berlebihan.

My favourite part is ketika makan malam keluarga. Ada Revo, Zillo, Nadi, Noel, Nigi, Aran, Varo, papa Nadi dan mama Nadi. Ramai banget gitu ya hahaha. Terus soal sindir-sindiran sampai sarcasm jokes yang terang-terangan. Lucu ketika Zillo berusaha narik perhatian Nadi tapi juga berusaha untuk ga terlalu kelihatan niatannya. Walaupun ujungnya digodain Noel sih.

Pelajaran yang bisa dipetik sebenernya cukup sederhana dan obvious. Better late than never. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Juga, menunggu. Ada baiknya menunggu. Tuhan merencanakan sesuatu di balik penantian. Kalau baca bukunya, nanti kerasa kok vibe kalimat-kalimat itu haha.

Anyway, suka sih sama buku ini. Tipe buku yang dibaca pas lagi reading slump, lagi males banget baca tapi butuh sesuatu untuk dibaca (ikr, it's confusing lol) atau pas break aktivitas. i’ll give 2.7/5 buat buku ini. Enjoyable but not really satisfying. Tapi, buat aku sih, aku masih mau baca Damn! It’s you!. See you di ulasan Damn! It’s You! yaaa.

Thursday, March 30, 2017

Review : 1/2 Love - Kayoru | #ComicalDay



Judul : 1/2 Love
Komikus : Kayoru
Genre : Shoujo, School Life
Penerbit : M&C!
Bahasa : Indonesia
Tebal : 192 hlm
Format : Softcover
Terbit : Cetakan ketiga, Juni 2016
ISBN : 978-602-339-964-2
Harga : Rp. 20.000,-

Sinopsis :

Akari, gadis SMA yang penampilannya sederhana dan pemalu adalah fans berat grup idola Flower yang terdiri dari dua orang gadis, Yuu dan Kaoru. 

Mimpinya menyanyi bersama flower terwujud saat ia terpilih menjadi anggota baru Flower. Namun, suatu hari Akari menemukan kenyataan bahwa Yuu dan Kaoru sebenarnya cowok!

Other stories :
1. Vampire Who I Loved
2. Secret Love

Resensi :
Akari sangat menyukai Flower. Dia bahkan menonton tayangan live-nya dan mengoleksi majalah-majalah yang memuat artikel tentang Flower. Akari hanyalah seorang gadis sederhana dan ia tidak terlalu gemerlap. Ia selalu berkilah bahwa ia melakukan itu semua karena iseng, karena baginya ia tidak segemerlap gadis-gadis yang menjadi fans Flower.

Adik Akari meminta Akari menyanyikan lagu Flower dan menarikan koreonya sepulang Akari sekolah. Akari awalnya menolak, namun ia tetap melakukannya. Di depan teman-teman adiknya dan adiknya sendiri, ia menyanyikan lagu Flower. Tak disangka, dua orang laki-laki turun dan memberi tepuk tangan padanya dan memujinya. Salah satu lelaki itu menyarankannya untuk audisi, tetapi Akari malah menolaknya dengan alasan ia terlalu sederhana. Lelaki lainnya mengatakan bahwa Akari sebaiknya menyerah saja kalau dia terus-terusan rendah diri. Keduanya meninggalkan Akari dengan perasaannya yang kacau.

Keesokan harinya, Kana-chan mengajak Akari untuk menonton Flower secara  live. Tentu saja, ia mau. Setengah jam sebelum Flower tampil, Akari pergi ke toilet. Sejenak ia kebingungan dimana toiletnya dan ia tak sengaja mendengar kru kerepotan karena member Flower yang baru tidak bisa datang karena kecelakaan. Tiba-tiba saja, member Flower, Kaoru berkata bahwa ia bisa menari dan menyanyi. Akari langsung dibawa ke backstage untuk berlatih koreografi, make up, dan hair do. Kana-chan terkejut bahwa Akari adalah member Flower yang baru. Seselesainya show, ketika akan mandi dan berganti baju, ia melihat dua lelaki yang menemuinya tempo hari.

Sayangnya, spotlight yang ia dapat membuatnya tidak selalu aman. Suatu hari, Akari dijebak oleh fans yang tidak menyukai kehadirannya. Kakinya dibuat keseleo. Namun, Akari tetap tampil. Setelah itu, ia dibawa ke rumah sakit. Ia ditemani oleh Kaoru. Wartawan membuat gosip bahwa Akari berpacaran dengan seseorang. Terpaksa, Akari di suspend dari seluruh show Flower. Mau bagaimanapun, ia tetap merindukan tampil bersama Flower. Semua peristiwa itu membuat Akari sedih. Tapi, badai pasti berlalu kan?

Yeay, akhirnya kesampaian buat bikin resensi komik. Jadi, Kayoru itu emang salah satu komik favorit aku. Ini salah satu koleksi aku. Nah, aku suka gambar-gambar Kayoru. Halus dan juga natural. Penuh ekspresi dan ga datar. Alurnya tidak terlalu cepat dan tak terlalu lambat. Konfliknya pun umum dan ga ribet. Suasana dunia entertainment terasa sekilas. Bagaimana bekerja di agensi dan bagaimana cara mengatasi gosip. Ada unsur kejutannya juga, walaupun udah dikeluarin sedikit di sinopsis :p

Amanat dari buku ini adalah jangan pernah menyerah dan merasa bahwa diri tidak mampu. You can do it. Practice makes perfect. Seperti shoujo umumnya, Akari akan menyatakan cintanya pada seseorang. 

Karakter favorit itu Akari. Sebagimana ia tokoh utama. Ia mungkin merasa ia tidak gemerlap dan terlalu sederhana. Namun, demi Flower dan demi dirinya juga, ia bersedia berubah. Ia tidak mau terus-terusan bersembunyi. Suka banget sama transformasi Akari ke Akari member Flower.

Adegan favorit itu ketika Yuu dan Kaoru akhirnya tampil dengan diri mereka yang asli. Mereka tampil sebagai cowok. Kayak terharu aja gitu, akhirnya mereka tampil utuh dan asli walaupun Akari sempat disuspend.

Ratenya 3.5/5 untuk cerita 1/2 Love ini. I'm pretty much like it.

Sisanya ada dua cerita one shot. Pertama ada kisah manusia yang jatuh cinta dengan vampir dan yang kedua tentang seorang fan yang diajak kencan oleh idolanya.

Sekian dulu review kominya.

Goodbye,
lovelots 
xoxo

 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik