Judul : Spotlight
Author : Tita RosiantiGenre : Metropop
Penerbit : Pastel Books
Bahasa : Indonesia
Tebal : 202 hlm
Format : Softcover
Terbit : Juni 2016
Catatan : Non-Series
ISBN : 978-602-7870-89-5
Harga : Rp 55.000,-
Sinopsis :
Pagelaran itu terinspirasi dari haute couture dunia fashion. Tentang kostum-kostum yang dijahit tangan oleh desainer tersohor se-Asia. Kain-kainnya gelap, dijelujuri benang hitam yang mengilat. Dan, untuk membuatnya semakin megah, akan dipamerkan dalam perjalanan pesiar Kingdom Oceania dari Marina Bay ke pesisir Phuket.
Ada Kaylan di sana. Model terkenal yang sukses membuat semua model se-Asia iri. Kibasan rambutnya bisa ditaksir dengan dolar. Pun, gaya hidupnya. Tak heran jika ada orang yang ingin mencelakainya. Tak heran pula jika dalam pagelaran tersebut, Kaylan cedera dan tak bisa melenggang di atas catwalk.
Satu-satunya orang yang bisa menggantikannya, secara sembunyi-sembunyi, adalah Kai. Adik kandung Kaylan yang paling mirip sedunia. Hanya saja, ada satu masalah ...
... Kai itu laki-laki.
Resensi :
Bagaimana rasanya kalau kamu adalah model papan atas Asia? Bahkan, desainer terkenal saja menginginkan kamu memakai baju rancangannya. Hal itu dialami oleh Kaylan. Kaylan adalah seorang model yang sedang naik daun. Kaylan dengan sikapnya yang sedikit bitchy itu sukses membuat beberapa model lainnya iri dan tidak suka. Kaylan hanya cuek saja, demi reputasinya.
Kai, adik Kaylan. Mirip hampir identik dengan kakaknya. Hanya beda gender saja. Terpaksa ikut dengan Kaylan, karena ia bisa memanfaatkan liburan di kapal pesiar. Kai sebenarnya risih dengan sikap kakaknya. Bahkan, ia menamai kontak kakaknya dengan nama "Cu Pat Kay"
Aya, sepupu Kaylan. Bekerja sebagai manager Kaylan. Sangat dekat dengan Kaylan. Tetap profesional walaupun ia sepupu Kaylan.
Master Liem membuat baju-baju rancangan baru. Kaylan, sebagaimana model utama berlenggang dengan anggun di catwalk saat rehearsal. Tiba-tiba, Kaylan jatuh tersungkur. Setelah dicek, Kaylan tidak hanya terkilir, tapi juga kakinya penuh luka baret dan serpihan kaca menancap. Panik! itu yang dirasakan Kaylan. Mau bagaimanapun, pagelaran tersebut penting baginya. Semua mata tertuju pada Kai, copy Kaylan. Kai didandani sedemikian rupa untuk menggantikan Kaylan selama Kaylan dalam masa pemulihan. Sekaligus, ia ingin menyelidiki dalang di balik semua keributan ini.
Secara garis besar, isi bukunya adalah perjalanan Kai yang menyamar jadi Kaylan. Bedanya, Kai sangatlah ramah dibanding Kaylan yang bitchy. Kai juga kreatif dan mengalah pada kakaknya. Plotnya, cukup cepat, agak klise, tapi cukup bisa dinikmati lah untuk bacaan yang sangat ringan. Diselingi candaan-candaan yang sedikit over, tapi lucu juga (apa karena aku receh ya?). Setidaknya, jadi ga tegang dengan konflik yang ada. Bukan novel serius, tapi juga bukan bedtime stories.
Kalo kamu punya kakak, mungkin sedikit terasa perjuangan Kai untuk Kaylan. Juga rasa terima kasih yang besar untuk sang adik. Novel ini seakan mengangkat juga problem kakak-adik yang sering sekali berselisih paham. But, remember, selalu ada hikmah di setiap kejadian.
Btw, tokoh favoritnya mungkin Kai. Kai seperti all-time-problem-solver. Hero to everyone. Tapi, dia masih kesulitan nanganin gebetannya tuh :(. Adegan favorit mungkin saat gaun Kaylan digunting habis-habisan, sampai akhirnya Kai memperbaiki gaunnya, bahkan sampai pagelarannya ia ubah total sampai terasa sangat fresh dan modern.
Kasih 2.8/5 deh buat Cu Pat Kay :p
Goodbye,
lovelots
xoxo
Kai, adik Kaylan. Mirip hampir identik dengan kakaknya. Hanya beda gender saja. Terpaksa ikut dengan Kaylan, karena ia bisa memanfaatkan liburan di kapal pesiar. Kai sebenarnya risih dengan sikap kakaknya. Bahkan, ia menamai kontak kakaknya dengan nama "Cu Pat Kay"
Aya, sepupu Kaylan. Bekerja sebagai manager Kaylan. Sangat dekat dengan Kaylan. Tetap profesional walaupun ia sepupu Kaylan.
Master Liem membuat baju-baju rancangan baru. Kaylan, sebagaimana model utama berlenggang dengan anggun di catwalk saat rehearsal. Tiba-tiba, Kaylan jatuh tersungkur. Setelah dicek, Kaylan tidak hanya terkilir, tapi juga kakinya penuh luka baret dan serpihan kaca menancap. Panik! itu yang dirasakan Kaylan. Mau bagaimanapun, pagelaran tersebut penting baginya. Semua mata tertuju pada Kai, copy Kaylan. Kai didandani sedemikian rupa untuk menggantikan Kaylan selama Kaylan dalam masa pemulihan. Sekaligus, ia ingin menyelidiki dalang di balik semua keributan ini.
Secara garis besar, isi bukunya adalah perjalanan Kai yang menyamar jadi Kaylan. Bedanya, Kai sangatlah ramah dibanding Kaylan yang bitchy. Kai juga kreatif dan mengalah pada kakaknya. Plotnya, cukup cepat, agak klise, tapi cukup bisa dinikmati lah untuk bacaan yang sangat ringan. Diselingi candaan-candaan yang sedikit over, tapi lucu juga (apa karena aku receh ya?). Setidaknya, jadi ga tegang dengan konflik yang ada. Bukan novel serius, tapi juga bukan bedtime stories.
Kalo kamu punya kakak, mungkin sedikit terasa perjuangan Kai untuk Kaylan. Juga rasa terima kasih yang besar untuk sang adik. Novel ini seakan mengangkat juga problem kakak-adik yang sering sekali berselisih paham. But, remember, selalu ada hikmah di setiap kejadian.
Btw, tokoh favoritnya mungkin Kai. Kai seperti all-time-problem-solver. Hero to everyone. Tapi, dia masih kesulitan nanganin gebetannya tuh :(. Adegan favorit mungkin saat gaun Kaylan digunting habis-habisan, sampai akhirnya Kai memperbaiki gaunnya, bahkan sampai pagelarannya ia ubah total sampai terasa sangat fresh dan modern.
Kasih 2.8/5 deh buat Cu Pat Kay :p
Goodbye,
lovelots
xoxo
No comments:
Post a Comment