Pernah ga kalian mikir "Ini buku genrenya apa ya?"? Yup, itulah yang sering dipikirkan oleh para peresensi buku. Awalnya emang agak confusing sih, tapi setelah riset kecil 3 hari ini, akhirnya ada deh yang memuat penggolongan buku.
Sebenarnya, penggolongan buku yang paling dasar adalah Fiksi dan Non-Fiksi. Fiksi yang berarti tidak pernah terjadi atau mustahil terjadi, hal itu berasal dari imajinasi si penulis. Sedangkan non-fiksi, berarti hal itu benar-benar terjadi, hasil riset, dan berupa fakta. Hal membuatnya makin beragam adalah sub-genre yang terkandung. Didalam sub-genre tersebut juga ada beberapa sub-sub-genre lagi.
Nah, langsung aja yuk baca. Kalau ada yang nambahin atau koreksi, pastinya boleh bangettt, Comment below
FIKSI :
1. Romance
Nah, ini adalah the most common genre yang diangkat. Core atau Inti dalam buku genre ini adalah pengembangan kisah cinta hero dan heroine-nya dan konflik yang terlibat dalam pengembangan romansa pasangan tersebut. Secara umum, plot yang diangkat adalah perjuangan cinta melawan dunia yang menentang kisah mereka dan berakhir dengan cinta abadi. Sub-genre Romance adalah :
a. Historical Romance
Kadang disebut Classic Romance. Sub-genre ini mengambil latar masa lalu. Sedikit drama sebagai bumbu cerita. Biasanya yang diangkat adalah kisah bangsawan dengan rakyat jelata. Karya yang terkenal adalah Pride and Pejudice karya Jane Austen.
b. Romantic Suspense
Sub-genre ini menekankan pada suatu misteri yang harus dipecahkan oleh hero, heroine, atau keduanya. Secara plot, sang tokoh membuat keputusan yang memiliki dampak pada relationship keduanya. Biasanya heroine jadi korban, dan hero menyelamatkan. Umumnya, ending romantic suspense adalah misteri terpecahkan dan hubungan semakin kuat. Contohnya adalah Madam, Will You Talk? karya Mary Stewart.
c. Paranormal Romance
Kalo paranormal disini cenderung ke fantasy. Salah satu karakternya, entah hero atau heroine, adalah seorang makhluk magis seperti vampir, werewolf, dsb. Bisa juga dalam bentuk manusia dengan kemampuan instimewa seperti telekinesis. Contohnya adalah Twilight karya Stephenie Meyer.
d. Erotic Romance
Roman yang dilibatkan disini adalah secara dewasa. Maksudnya adalah, banyak adegan panas terkandung dalam roman jenis ini. Mungkin di Indonesia masuknya kategori Harlequin. Cover yang dipakai pun foto yang cukup menggoda, walaupun ada beberapa buku yang menggunakan scenery untuk covernya. Contohnya Ugly Love karya Colleen Hoover.
2. Teenlit
Genre ini mengusung plot kisah remaja berumur 8-15 tahun. Cenderung ringan dan sederhana. Konflik yang dibawa cenderung seperti remaja umum, seperti masalah cinta, pencarian jati diri, keseharian di sekolah ataupun pengalaman hidup. Contoh dari Teenlit adalah Jingga dan Senja karya Esti Kinasih.
3. Wattpadlit
Ini genre yang baru keluar lantaran animo para pembaca yang mengingkan cerita wattpad untuk diproduksi dalam bentuk cetak. Kelihatannya, ini sangat digemari sampai-sampai top 10 tobuk, 4 diantaranya adalah wattpadlit. Tidak beda jauh dengan Teenlit atau Metropop. Contohnya adalah Dear Nathan karya Erisca Febriani.
4. Chicklit
Chicklit adalah sebuah genre dimana isinya adalah menceritakan seorang wanita dewasa. Si wanita digambarkan secara detil. Pekerjaan, pasangan, dll. Konflik yang dibawa cenderung serius dan sedikit rumit. Juga kadang ada beberapa bagian dewasa. Contohnya Christmas at Carrington’s karya Alexandra Brown.
5. Metropop
Ini adalah genre dimana latarnya adalah kehidupan metropolitan. Latar si tokoh umumnya perempuan (ada juga yang lelaki) yang sudah bekerja atau kuliah. Konflik yang diangkat adalah karir, percintaan, atau rumah tangga. Umumnya lebih terasa related dengan kehidupan dewasa. Namun, tak jarang juga ada beberapa remaja yang membacanya. Terdapat sedikit sentuhan Chicklit. Contohnya adalah Critical Eleven karya Ika Natassa.
6. Young-Adult
Young-Adult adalah genre yang populer saat ini. Target pembaca adalah 12-18 tahun. Karakteristik yang dibawa adalah plot merefleksikan umur si tokoh dan perjalanannya menuju kedewasaan. Masalah yang dibawa adalah konflik kontemporer yang bisa dirasakan oleh para remaja menuju dewasa. Rumit namun tetap mudah dimengerti. Fantasinya tidak anak-anak, sehingga related dan enak dibaca. Contoh : The Mortal Instruments karya Cassandra Clare.
7. Dystopia
Dystopia adalah salah satu genre dimana inti ceritanya dunia masa depan yang umumnya citra dari post-apocalyptic. Karakteristik dari genre Dystopia adalah dimana pemerintah total, degradasi humani, iklim yang hancur, dan beberapa masalah yang terakumulasikan menjadi dunia yang tidak senyaman dahulu. Contoh : The Hunger Games karya Suzanne Collins.
8. Utopia
Utopia merupakan kebalikan dari Dystopia. Dimana masa depan telah terencana secara baik dan matang., mendekati kehidupan sempurna. Karakteristiknya adalah latar dimana masyarakat bebas masalah sosial (kemiskinan, kelaparan, dll), pemerintah bersih, dan nol kejahatan. Contoh : 3001 : The Final Odyssey karya Arthur C. Clarke.
9. Fan-fiction
Salah satu genre yang juga sedang populer. Karakteristik genre ini adalah tokoh yang dipakai adalah tokoh dari sebuah serial televisi, film, selebriti, dsb.
10. Drama
Drama adalah genre dimana komposisi cerita dimuat dalam bentuk prosa, biasanya untuk keperluan teatrikal. Konflik dan emosi diungkapkan dalam kata-kata dan tindakan. Contoh : Romeo and Juliet karya William Shakespeare dan The Fault In Our Stars karya John Green.
NON-FIKSI :
1. Biografi
Genre buku non-fiksi paling umum. Isinya adalah sebuah riwayat hidup seorang tokoh. Beberapa ditulis oleh dirinya sendiri, namun beberapa yang lain juga ditulis oleh orang lain. Contoh : The Diary Of Anne Frank karya Anne Frank (Autobiography) dan Will in the World: How Shakespeare Became Shakespeare karya Stephen Greenblatt.
2. Memoar
Tulisan ini berkaitan dengan pengalaman intim pribadi si penulis dengan suatu objek, tempat atau bahkan hubungannya dengan manusia lain. Contoh : Just Kids karya Patti Smith.
3. Referensi
Genre jenis ini umumnya adalah untuk keperluan riset. Mengandung informasi yang aktual. Contoh : Encyclopædia Britannica.
4. Esai
Esai adalah tulisan yang dibuat berdasarkan sudut pandang, pengalaman atau hasil riset si penulis.
5. Jurnal
Genre yang memuat berita, suatu kejadian atau perjalanan. Sub-genrenya adalah Travelogue.
Itu sekilas genre yang bisa aku bagi disini. According riset yang aku jalani 3 hari ini, genre buku itu sangat banyak. Sebenarnya, untuk penggolongan buku sendiri lebih ke pengalaman dan pendapat pribadi. Contohnya : ada yang prefer Romeo and Julia itu Hisrom, ada juga yang prefer itu ke Drama. Jadi, dalam pandangan aku sih ga mutlak banget itu genre ini atau genre itu. Buat yang punya informasi lebih boleh ditambahkan ^^