/>

Sunday, July 17, 2016

Book Genres and Descriptions

Pernah ga kalian mikir "Ini buku genrenya apa ya?"? Yup, itulah yang sering dipikirkan oleh para peresensi buku. Awalnya emang agak confusing sih, tapi setelah riset kecil 3 hari ini, akhirnya ada deh yang memuat penggolongan buku.
Sebenarnya, penggolongan buku yang paling dasar adalah Fiksi dan Non-Fiksi. Fiksi yang berarti tidak pernah terjadi atau mustahil terjadi, hal itu berasal dari imajinasi si penulis. Sedangkan non-fiksi, berarti hal itu benar-benar terjadi, hasil riset, dan berupa fakta. Hal membuatnya makin beragam adalah sub-genre yang terkandung. Didalam sub-genre tersebut juga ada beberapa sub-sub-genre lagi.
Nah, langsung aja yuk baca. Kalau ada yang nambahin atau koreksi, pastinya boleh bangettt, Comment below
FIKSI :
1. Romance
Nah, ini adalah the most common genre yang diangkat. Core atau Inti dalam buku genre ini adalah pengembangan kisah cinta hero dan heroine-nya dan konflik yang terlibat dalam pengembangan romansa pasangan tersebut. Secara umum, plot yang diangkat adalah perjuangan cinta melawan dunia yang menentang kisah mereka dan berakhir dengan cinta abadi. Sub-genre Romance adalah :
a. Historical Romance
Kadang disebut Classic Romance. Sub-genre ini mengambil latar masa            lalu. Sedikit drama sebagai bumbu cerita. Biasanya yang diangkat adalah kisah bangsawan dengan rakyat jelata. Karya yang terkenal adalah Pride and Pejudice karya Jane Austen.
            b. Romantic Suspense
Sub-genre ini menekankan pada suatu misteri yang harus dipecahkan oleh hero, heroine, atau keduanya. Secara plot, sang tokoh membuat keputusan yang memiliki dampak pada relationship keduanya. Biasanya heroine jadi korban, dan hero menyelamatkan. Umumnya, ending romantic suspense adalah misteri terpecahkan dan hubungan semakin kuat. Contohnya adalah Madam, Will You Talk? karya Mary Stewart.

c. Paranormal Romance
Kalo paranormal disini cenderung ke fantasy. Salah satu karakternya, entah hero atau heroine, adalah seorang makhluk magis seperti vampir, werewolf, dsb. Bisa juga dalam bentuk manusia dengan kemampuan instimewa seperti telekinesis. Contohnya adalah Twilight karya Stephenie Meyer.

            d. Erotic Romance
Roman yang dilibatkan disini adalah secara dewasa. Maksudnya adalah, banyak adegan panas terkandung dalam roman jenis ini. Mungkin di Indonesia masuknya kategori Harlequin. Cover yang dipakai pun foto yang cukup menggoda, walaupun ada beberapa buku yang menggunakan scenery untuk covernya. Contohnya Ugly Love karya Colleen Hoover.

2. Teenlit
Genre ini mengusung plot kisah remaja berumur 8-15 tahun. Cenderung ringan dan sederhana. Konflik yang dibawa cenderung seperti remaja umum, seperti masalah cinta, pencarian jati diri, keseharian di sekolah ataupun pengalaman hidup. Contoh dari Teenlit adalah Jingga dan Senja karya Esti Kinasih.

3. Wattpadlit
Ini genre yang baru keluar lantaran animo para pembaca yang mengingkan cerita wattpad untuk diproduksi dalam bentuk cetak. Kelihatannya, ini sangat digemari sampai-sampai top 10 tobuk, 4 diantaranya adalah wattpadlit. Tidak beda jauh dengan Teenlit atau Metropop. Contohnya adalah Dear Nathan karya Erisca Febriani.

4. Chicklit
Chicklit adalah sebuah genre dimana isinya adalah menceritakan seorang wanita dewasa. Si wanita digambarkan secara detil. Pekerjaan, pasangan, dll. Konflik yang dibawa cenderung serius dan sedikit rumit. Juga kadang ada beberapa bagian dewasa. Contohnya Christmas at Carrington’s karya Alexandra Brown.


5. Metropop
Ini adalah genre dimana latarnya adalah kehidupan metropolitan. Latar si tokoh umumnya perempuan (ada juga yang lelaki) yang sudah bekerja atau kuliah. Konflik yang diangkat adalah karir, percintaan, atau rumah tangga. Umumnya lebih terasa related dengan kehidupan dewasa. Namun, tak jarang juga ada beberapa remaja yang membacanya. Terdapat sedikit sentuhan Chicklit. Contohnya adalah Critical Eleven karya Ika Natassa.

6. Young-Adult
Young-Adult adalah genre yang populer saat ini. Target pembaca adalah 12-18 tahun. Karakteristik yang dibawa adalah plot merefleksikan umur si tokoh dan perjalanannya menuju kedewasaan. Masalah yang dibawa adalah konflik kontemporer yang bisa dirasakan oleh para remaja menuju dewasa. Rumit namun tetap mudah dimengerti. Fantasinya tidak anak-anak, sehingga related dan enak dibaca. Contoh : The Mortal Instruments karya Cassandra Clare.

7. Dystopia
Dystopia adalah salah satu genre dimana inti ceritanya dunia masa depan yang umumnya citra dari post-apocalyptic. Karakteristik dari genre Dystopia adalah dimana pemerintah total, degradasi humani, iklim yang hancur, dan beberapa masalah yang terakumulasikan menjadi dunia yang tidak senyaman dahulu. Contoh : The Hunger Games karya Suzanne Collins.

8. Utopia
Utopia merupakan kebalikan dari Dystopia. Dimana masa depan telah terencana secara baik dan matang., mendekati kehidupan sempurna. Karakteristiknya adalah latar dimana masyarakat bebas masalah sosial (kemiskinan, kelaparan, dll), pemerintah bersih, dan nol kejahatan. Contoh : 3001 : The Final Odyssey karya Arthur C. Clarke.



9. Fan-fiction
Salah satu genre yang juga sedang populer. Karakteristik genre ini adalah tokoh yang dipakai adalah tokoh dari sebuah serial televisi, film, selebriti, dsb.
10. Drama
Drama adalah genre dimana komposisi cerita dimuat dalam bentuk prosa, biasanya untuk keperluan teatrikal. Konflik dan emosi diungkapkan dalam kata-kata dan tindakan. Contoh : Romeo and Juliet karya William Shakespeare dan The Fault In Our Stars karya John Green.    


NON-FIKSI :
1. Biografi
Genre buku non-fiksi paling umum. Isinya adalah sebuah riwayat hidup seorang tokoh. Beberapa ditulis oleh dirinya sendiri, namun beberapa yang lain juga ditulis oleh orang lain. Contoh : The Diary Of Anne Frank karya Anne Frank (Autobiography) dan Will in the World: How Shakespeare Became Shakespeare karya Stephen Greenblatt.


2. Memoar
Tulisan ini berkaitan dengan pengalaman intim pribadi si penulis dengan suatu objek, tempat atau bahkan hubungannya dengan manusia lain. Contoh : Just Kids karya Patti Smith.

3. Referensi
Genre jenis ini umumnya adalah untuk keperluan riset. Mengandung informasi yang aktual. Contoh : Encyclopædia Britannica.

4. Esai
Esai adalah tulisan yang dibuat berdasarkan sudut pandang, pengalaman atau hasil riset si penulis.

5. Jurnal
Genre yang memuat berita, suatu kejadian atau perjalanan. Sub-genrenya adalah Travelogue.

Itu sekilas genre yang bisa aku bagi disini. According riset yang aku jalani 3 hari ini, genre buku itu sangat banyak. Sebenarnya, untuk penggolongan buku sendiri lebih ke pengalaman dan pendapat pribadi. Contohnya : ada yang prefer Romeo and Julia itu Hisrom, ada juga yang prefer itu ke Drama. Jadi, dalam pandangan aku sih ga mutlak banget itu genre ini atau genre itu. Buat yang punya informasi lebih boleh ditambahkan ^^ 

Tuesday, July 12, 2016

Review : Spotlight - Tita Rosianti

Judul : Spotlight
Author : Tita Rosianti
Genre : Metropop
Penerbit : Pastel Books
Bahasa : Indonesia
Tebal : 202 hlm
Format : Softcover
Terbit : Juni 2016

Catatan : Non-Series
ISBN : 978-602-7870-89-5
Harga : Rp 55.000,- 


Sinopsis :


Pagelaran itu terinspirasi dari haute couture dunia fashion. Tentang kostum-kostum yang dijahit tangan oleh desainer tersohor se-Asia. Kain-kainnya gelap, dijelujuri benang hitam yang mengilat. Dan, untuk membuatnya semakin megah, akan dipamerkan dalam perjalanan pesiar Kingdom Oceania dari Marina Bay ke pesisir Phuket.

Ada Kaylan di sana. Model terkenal yang sukses membuat semua model se-Asia iri. Kibasan rambutnya bisa ditaksir dengan dolar. Pun, gaya hidupnya. Tak heran jika ada orang yang ingin mencelakainya. Tak heran pula jika dalam pagelaran tersebut, Kaylan cedera dan tak bisa melenggang di atas catwalk.

Satu-satunya orang yang bisa menggantikannya, secara sembunyi-sembunyi, adalah Kai. Adik kandung Kaylan yang paling mirip sedunia. Hanya saja, ada satu masalah ...

... Kai itu laki-laki.



Resensi :

Bagaimana rasanya kalau kamu adalah model papan atas Asia? Bahkan, desainer terkenal saja menginginkan kamu memakai baju rancangannya. Hal itu dialami oleh Kaylan. Kaylan adalah seorang model yang sedang naik daun. Kaylan dengan sikapnya yang sedikit bitchy itu sukses membuat beberapa model lainnya iri dan tidak suka. Kaylan hanya cuek saja, demi reputasinya.

Kai, adik Kaylan. Mirip hampir identik dengan kakaknya. Hanya beda gender saja. Terpaksa ikut dengan Kaylan, karena ia bisa memanfaatkan liburan di kapal pesiar. Kai sebenarnya risih dengan sikap kakaknya. Bahkan, ia menamai kontak kakaknya dengan nama "Cu Pat Kay"

Aya, sepupu Kaylan. Bekerja sebagai manager Kaylan. Sangat dekat dengan Kaylan. Tetap profesional walaupun ia sepupu Kaylan.

Master Liem membuat baju-baju rancangan baru. Kaylan, sebagaimana model utama berlenggang dengan anggun di catwalk saat rehearsal. Tiba-tiba, Kaylan jatuh tersungkur. Setelah dicek, Kaylan tidak hanya terkilir, tapi juga kakinya penuh luka baret dan serpihan kaca menancap. Panik! itu yang dirasakan Kaylan. Mau bagaimanapun, pagelaran tersebut penting baginya. Semua mata tertuju pada Kai, copy Kaylan. Kai didandani sedemikian rupa untuk menggantikan Kaylan selama Kaylan dalam masa pemulihan. Sekaligus, ia ingin menyelidiki dalang di balik semua keributan ini.

Secara garis besar, isi bukunya adalah perjalanan Kai yang menyamar jadi Kaylan. Bedanya, Kai sangatlah ramah dibanding Kaylan yang bitchy. Kai juga kreatif dan mengalah pada kakaknya. Plotnya, cukup cepat, agak klise, tapi cukup bisa dinikmati lah untuk bacaan yang sangat ringan. Diselingi candaan-candaan yang sedikit over, tapi lucu juga (apa karena aku receh ya?). Setidaknya, jadi ga tegang dengan konflik yang ada. Bukan novel serius, tapi juga bukan bedtime stories.

Kalo kamu punya kakak, mungkin sedikit terasa perjuangan Kai untuk Kaylan. Juga rasa terima kasih yang besar untuk sang adik. Novel ini seakan mengangkat juga problem kakak-adik yang sering sekali berselisih paham. But, remember, selalu ada hikmah di setiap kejadian.

Btw, tokoh favoritnya mungkin Kai. Kai seperti all-time-problem-solver. Hero to everyone. Tapi, dia masih kesulitan nanganin gebetannya tuh :(. Adegan favorit mungkin saat gaun Kaylan digunting habis-habisan, sampai akhirnya Kai memperbaiki gaunnya, bahkan sampai pagelarannya ia ubah total sampai terasa sangat fresh dan modern.

Kasih 2.8/5 deh buat Cu Pat Kay :p


Goodbye,
lovelots
xoxo

Monday, July 4, 2016

Review : The Bridesmaids Tale - Fala Amalina



Judul : The Bridesmaids Tale
Author : Fala Amalina - @Kaleela
Genre : Romance
Penerbit : Gagas Media
Bahasa : Indonesia
Tebal : 282 hlm
Cover : Softcover
Terbit : Juni 2016

Catatan : Non-Series
ISBN : 978-979-780-817-4
Harga : Rp 70.000,- 


Sinopsis : 

Alana, Audi, Kaia, Nadine, dan Adel, lima sahabat dengan karakter berbeda. Lana yang kelewat kaku, Audi yang terlalu saklek, Kaia si magnet lelaki, Nadine yang polos, dan Adel si gadis alim. Namun, kelimanya punya impian yang sama : sukses dalam karir dan menikah dengan lelaki impian.

Setelah terpisah sekian lama, kelimanya berkumpul kembali untuk sebuah kabar gembira. Nadine akan segera menikah! Di tengah kabar gembira itu, hanya Lana yang merasa cemas.

"Gue mau kalian yang jadi bridesmaids pernikahan impian gue. Tapi..., kalian harus bawa pasangan masing-masing sebagai groomsman kalian."

Lana hanya bisa gigit jari di tempat duduknya. Pasalnya, hanya dirinyalah yang belum memuliki pasangan. Jangankan memiliki pasangan, Lana bahkan tidak berniat untuk jatuh cinta-apalagi memercayai cinta.

Sebuah kisah tentang hati yang hampir tak punya harapan, tetapi cinta menyapanya kembali. Tentang seseorang yang ternyata menemukan tangan-tangan lain yang menguatkan.

Resensi :
Buku dengan sampul warna pink ini menceritakan lima sahabat yang kembali berkumpul setelah mendengar salah satu dari mereka menikah. Nadine akan menikah dengan Fabien, cowok Perancis yang sudah lama dikencaninya. Nadine meminta keempat sahabatnya menjadi bridesmaids dan membawa pasangannya sebagai groomsman. Adel, Audi, dan Kaia sih santai-santai saja. Adel dengan Theo, Audi dengan Gema, Kaia dengan Eggy. Lana hanya bisa pasrah. Lana harus mengajak seorang lelaki sebagai groomsman, tetapi bukan anggota keluarganya. So, the search is began.

Keempat sahabatnya membantu Lana mencarikan seorang lelaki. Bahkan sampai merekomendasikan beberapa pria acak di restoran ketika mereka makan siang. Lana bukannya tak ingin mempunyai lelaki, Lana hanya ingin mengejar impian dan ambisinya. Maka dari itu, ia tak pernah berkencan setelah Tora, mantannya yang sudah menikah. 

Sekembalinya dari makan siang bersama, Lana melihat seorang lelaki memakai kaus, celana kargo, dan sendal jepit di kubikelnya. Tampaknya ia bermain-main dengan komputer Lana. Lana langsung menghampiri lelaki tersebut. Lana terkejut melihat hasil kerjanya berantakan seketika hanya karena...... streaming youtube. Lana sangat marah pada lelaki yang bernama Gibran itu. Gibran merasa bersalah pada Lana. Ia menuliskan nomor ponselnya di secarik kertas, kemudian ia serahkan pada Lana. Lana cuek saja. Ia sangat kesal pada lelaki itu.

Suatu hari, ia diminta membawa cheesecake untuk Audi. Di bakery, ia bertemu kembali dengan Gibran. Ia kembali membuat Lana kehabisan kesabaran. Akhirnya, Lana menyerah. Lana menerima bantuan Gibran. Keesokan harinya, Lana menemui Gibran. Kadar gengsi Lana sedang tinggi-tingginya, namun Lana harus mencari seorang lelaki untuk dijadikan groomsman di pernikahan Nadine. Lana meminta Gibran menjadi kekasih pura-pura Lana. Gibran terkejut. Namun, demi mengurangi raa bersalah di hatinya, ia bersedia membantu Lana menjadi kekasih pura-puranya. Awalnya, Lana berusaha tidak melibatkan perasaannya. Mau bagaimanapun, Sam --panggilan Gibran-- adalah kekasih pura-puranya. 

Sam mengiriminya sebuket bunga setiap hari sampai Lana bosan. Sam juga menemaninya ke berbagai acara keluarga. Bahkan, Sam secara tidak langsung membawanya menemui ibu kandung Sam. Sam bahkan mengajari Lana mengasah kembali kemapuan bermain pianonya. Semua ini membuat Lana berpikir ulang tentang lelaki bernama Gibran Samudra Anggabanyu. Namun, semua hal manis itu berubah ketika Sam memutuskan untuk pergi ke Boston. Masalah dimulai dari Lana yang setengah berteriak di restoran.

Yup, itu dia summary dari buku The Bridesmaids Tale ini. Aku nemu buku ini karena aku lagi liburan dan butuh buku terbaru. Sebelum beli di tobuk di gram*dia, aku survey dulu di salah satu tobuk online langganan.

Segi plot, sederhana dan mudah dimengerti. Konflik juga ga terlalu ribet dan juga penyelesaiannya sederhana. Buku ini gampang dimengerti pokoknya. Karakternya juga kuat, mandiri, dan koneksi antara karakternya juga natural dan chemistrynya ada. Apalagi koneksi antara Adel, Audi, Kaia, Lana, dan Nadine. Dialognya juga independen, ga "nimbrung". Suasana yang diciptakan oleh penulis juga kuat, berasa. Kalo baper ya baper, kalo sedih ya sedih, kalo happy ya happy. Ga bosen juga suasananya. Fresh. Sedikit selipan humor yang lucu, tapi ga berlebihan. Kita juga dibawa menjadi "Lana". Kebetulan karakter aku sama banget kayak Lana :p. Berasa banget jadi Lana-nya. 

Karakter fav jangan ditanya. Pasti Lana. Lana yang cuek, penuh ambisi, rajin, ready kerja 24/7, dan disiplin sama deadlinenya. Lana sangat sayang pada sahabat-sahabatnya. Apalagi Nadine yang akan menikah. Sampai bela-belain nurunin gengsi dan (pura-pura) pacaran sama Sam. Bahkan sampai nyariin souvenir pernikahan buat Nadine. 

Amanatnya juga keliatan jelas, ga rumit buat ditebak. Karakter Lana yang berisi, yang sering disalahartikan sebagai gendut yang merupakan problem perempuan masa kini. Penulis seakan memberitahu "Love your Body. You are beautiful in your own way". Buku ini juga ngajarin persahabatan dan juga cinta. Selain itu, problem yang diangkat adalah pertanyaan "Kapan nikah?" atau "Kapan punya cowok?". Penulis menjawab "Jodoh datang dari mana saja, kapan saja, dan dalam situasi apapun. Nikah kalau sudah ada pasangan yang tepat.". Jadi yang kepengen nikah/pacaran, jangan galau :p, pasti dapet yang tepat kok.

Adegan favorit itu ketika Lana marah-marah pada Sam karena rajin mengiriminya sebuket bunga setiap ahri ke kantornya. Lana menuduh Sam kurang kerjaan bahkan pengangguran. Sam mengakui memang pekerjaannya tidak banyak sehingga dirinya lebih banyak dirumah. Ketika Sam mengatakan pekerjaannya, disitulah aku kaget dan sedikit ketawa hahaha. Juga ketika Sam menjemput Lana dirumahnya. Lana sempat berbohong bahwa yang kemarin mengantarnya adalah Audi, padahal Sam. Ibu Lana mengira bahwa Sam adalah pacar Audi. Sampai akhirnya Lana bilang bahwa itu pacarnya dan ibunya histeris.

Btw, buku ini merupakan hasil cetak dari cerita Wattpad. Penulis memakai akun @Kaleela. Silakan dicek :D

I'll give this book4.2/5 because i like it sooo much. Cocok dibaca buat kalian, remaja perempuan maupun wanita dewasa. Sekadar bacaan ringan saat liburan atau bosan dijalan karena macet saat mudik :p 


Goodbye,
lovelots
xoxo

Friday, July 1, 2016

June wrap-up and HAPPY HAUL-IDAY!


















Here we are! Sudah di akhir bulan juni. Ini dia haul dan wrap-up bulan ini. Bulan ini agak males baca jadi progress baca lambat banget. Aku lagi baca banyak komik.Kepikiran sih buat bikin resensinya seminggu sekali atau seminggu dua kali. Anyway, disini dicantumin juga komik yang diwrap up bulan ini, karena komik kan buku juga :)

Btw, beberapa dari buku ini udah dibikinin resensinya, check 'em out ya

June Wrap-Up :

1. Twilight - Stephenie Meyer
2. Life and Death - Stephenie Meyer
3. Third Party - Luna Torashyngu
4. Cinder - Marissa Meyer
5. So, I Married The Anti-Fan - Kim Eun Jeong
6. The comics i bought (list on the haul section) all wrapped up! 




June book haul :

1. So, I Married The Anti-Fan - Kim Eun Jeong
2. Third Paty - Luna Torashyngu
3. My Gentle Wolves - Shiiba, Nana
4. Love Share - Shiiba, Nana
5. 1/2 Love - Kayoru
6. Captured by Love - Ichikawa, Show
7. Distance To A Kiss - Yoshinaga, Yuu
8. Stupid Love - Nanao, Mio
9. Fixing A Broken Heart - Yasuko
10. The Black Devil and The White Prince #3 - Makino



Yup, itu dia beberapa buku yang udah diwrap up dan haul bulan ini. Hopefully bulan Juli passion baca aku meningkat dan haul juga meningkat :p


Goodbye,
lovelots
xoxo
 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik